Medikacare

Mitos dan Fakta Madu - Medikacare

Mitos dan Fakta Madu - Medikacare

Sebagian orang menganggap bahwa mengonsumsi madu bisa membuat kulit menjadi kering dan kusam. Ada juga yang menyebutkan bahwa madu berkualitas hanya berwarna kuning keemasan. Apakah anggapan tersebut fakta? Atau hanya sekedar mitos yang beredar? Simak jawabannya pada ulasanan seputar mitos dan fakta madu berikut ini.


Sudah sejak ribuan tahun lalu, madu digunakan sebagai pemanis alami dan menjadi kebutuhan nutrisi banyak orang. Bahkan, madu juga kerap dijadikan sebagai herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Penggunaan madu masih cukup populer hingga saat ini. Namun, banyak mitos beredar seputar madu yang terkadang membuat orang-orang keliru.


Mitos dan fakta madu

Berikut mitos dan fakta seputar madu yang beredar:

1. Madu yang berkualitas berwarna keemasan

Banyak orang beranggapan bahwa madu yang berkualitas tinggi harus memiliki warna kuning keemasan. Padahal, ini hanyalah sebuah mitos belaka. Faktanya, hampir semua madu memiliki perbedaan, mulai dari warna, rasa, aroma, hingga karakteristik madu tersebut.

Semua hal tersebut bergantung pada suhu, iklim, jenis lebah, serta sari bunga (nektar) yang menjadi energi utama lebah. Artinya, madu yang berkualitas tidak harus berwarna keemasan. Warna gelap atau warna lain dari madu biasanya karena disimpan di suhu yang lebih hangat, sehingga madu tidak berwarna keemasan.

2. Madu tidak bisa basi

Madu termasuk salah satu jenis makanan yang bisa bertahan selama bertahun-tahun. Tetapi, mitos bahwa madu tidak bisa basi atau kadaluwarsa tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, madu bisa bertahan lama jika disimpan dalam wadah tertutup dan suhu yang baik.

Madu akan lebih cepat basi jika tutup atau kemasannya sudah dibuka dan disimpan di tempat yang terlalu panas atau lembap. Karena ketika dibuka madu akan lebih lembap, sehingga teksturnya menjadi lebih kental atau bahkan mengeras dan membuatnya cepat basi.

3. Madu tidak bisa dihangatkan

Banyak orang percaya bahwa madu tidak boleh dihangatkan. Sebab madu yang terpapar suhu panas, bisa menimbulkan racun berbahaya bagi tubuh. Sebenarnya, madu alami yang dihangatkan tidak akan memproduksi racun. Karena memang tidak terdapat pengawet atau bahan kimia di dalamnya.

Akan tetapi, hal ini tidak berlaku bagi madu yang sudah dicampur pengawet atau tambahan bahan-bahan lain. Penting untuk diingat bahwa madu yang anda beli adalah madu alami. Lantaran, madu jenis ini tidak akan hilang nutrisinya meski sudah dihangatkan.

4. Madu membuat gemuk

Madu sering dihindari oleh orang yang sedang diet atau menurunkan berat badan. Pasalnya, madu disebut bisa meningkatkan berat badan dan membuat gemuk. Memang madu mengandung gula dan kalori yang cukup tinggi, yaitu sekitar 64 kalori per sendok.

Tetapi jika dikonsumsi dengan benar, madu bisa membantu menurunkan berat badan, lho. Menurut Journal of American College of Nutrition, madu bisa membantu dalam mengendalikan nafsu makan. Anda bisa mencoba konsumsi madu setiap hari sebelum tidur agar tubuh bisa membakar lemak lebih banyak.

5. Membuat kulit kering

Mitos bahwa madu membuat kulit kering tidak terbukti kebenarannya. Pasalnya, madu justru bisa menjadi skincare alami yang mampu menghidrasi kulit agar tetap lembap. Bahkan para ahli menyarankan untuk memberikan tambahan madu ke dalam skincare sehari-hari. Biasanya, madu digunakan dalam bentuk masker wajah sebagai bentuk perawatan kulit.

Nah, itulah mitos dan fakta seputar madu. Madu memiliki komponen yang hampir sama dengan gula. Tetapi, madu memiliki kelebihan yang terletak pada kandungan nutrisi, sehingga membuatnya lebih sehat untuk dikonsumsi.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB